Kita kadang akan sangat jengkel ketika mengetahui kalau komputer
kita terjangkiti oleh virus. Karena apa ? Virus seringkali menimbulkan buntut
masalah yang aneh-aneh, yang mungkin bisa saja merugikan sistem komputer kita.
Dari gangguan yang sepele seperti terdapatnya file-file yang aneh dan tak kita
harapkan penampakannya di hard disk kita. Ataupun yang agak nakal, dan
berakibat sistem komputer agak terbebani. Hingga yang paling membuat dongkol,
seperti mengobrak-abrik seluruh aplikasi komputer.
Nah, jika kamu lagi mempunyai masalah seperti di atas, tak ada
salahnya kita mencoba trik berikut ini. Trik ini sering saya praktekkan, dalam
keadaan kepepet. Artinya, antivirus ada tapi gak cuma bisa mendeteksi tanpa
bisa menghapus. Meski hanya sekedar coba-coba, tapi trik ini kadang kala
berhasil kok. Ok, try this at home !!!
- Pertama, scan komputer dengan Antivirus yang bisa menunjukkan
path virus di registry, hingga kita dapat mengetahui lokasi di registry yang
terinfeksi virus. Sukur-sukur malah dapat terhapus, gak usah repot baca trik
ini sampai akhir. Hehehehehe…
Perjuangan
Berlanjut
- Kedua, buka msconfig.exe dan lihat pada startup. Biasanya
virus akan meninggalkan command pada startup, agar ketika kompie dihidupkan
virus juga otomatis dibangkitkan dari kuburnya.
Coba dilihat dengan detail, apakah ada Startup Item yang terasa
ganjil. Jika ada, coba dihapus centangnya dan klik apply. Tapi sepertinya cara
tersebut tak akan berhasil, karena dengan mengklik F5 (refresh page), maka file
tersebut ternyata tercentang kembali. Hal ini dikarenakan file tersebut
hanyalah budak dari File Induk virus yang kita tidak tahu dimana lokasinya.
Tapi ya sudahlah, tidak apa-apa. Yang penting kita akan
mendapatkan lokasi file virusnya. Info tentang keberadaanya dapat dilihat di
kolom “Command”. Di contoh ini, dapat diketahui jika file virusnya bernama
“ziolaa” dan tersembunyi di C:\Users\compaq\ziolaa.exe. Dan loka-sidi-registry-selalu HKCU\SOFTWARE\MICROSOFT\WINDOWS\CurrentVersion\Run.
- Ketiga, buka registry Editor (regedit.exe), untuk melihat
kebenaran dari lokasi path virus tsb. Kita juga takkan bisa banyak bicara
disini, karena meski kita bersikeras untuk men-delete string value tsb, ketika
halaman kita refresh akan kembali lagi seperti semula. Sekali lagi, String
tersebut hanyalah budak File Induk Virus.
- Keempat, Kita cek kebenaran file virusnya. Dalam kasus ini,
letak file virusnya adalah seperti yang tertera di Command, yaitu di
C:\Users\compaq\ziolaa.exe.
Lihat di TKP apa benar. Tapi sebelumnya kita harus menyetting
agar seluruh file dapat terlihat, karena biasanya file virus sifatnya “super
Hidden”.
Jadi, di windows explore klik Organize >> Folder and
Search options.
Lalu pada view >> Hapus centang pada “Hide protected
operating system files (Recommended).
Nah, dengan begitu, semoga file virusnya dapat terlihat. Akan
sangat membingungkan jika nama file virusnya ternyata mirip dengan file-file
windows kita. Resikonya justru kita ternyata menghapus file system kita
sendiri. So, mesti teliti.
Ok, sepertinya proses eksplorasi kita sudah cukup. Sekarang
saatnya kita masuk ke Windows Safe Mode. Dengan masuk ke windows safe mode ini,
maka hanya file yang kita eksekusi saja yang akan berjalan. Aplikasi yang lain
tidak akan berjalan, atau ditidurkan.
Hal ini sangat bermanfaat bagi hajat yang sedang kita lakukan
ini, karena ketika salah satu file virus kita hapus, maka file lain yang akan secara
otomatis membuat kembali virusnya, ia sedang dalam posisi tidak aktif. Meski
cara ini tidak selalu berhasil, tapi begitulah kita dapat memanfaatkan windows
Save Mode yang ada.
Perjuangan
Berlanjut
Sekarang saatnya kita masuk Safe Mode. Caranya adalah kita
restart kompie, dan sebelum layar menunjukkan “starting Windows”, atau ketika pada pojok kira layar hitam
terdapat tanda strip berkedip-kedip, kita ketik F8.
Selanjutnya kita akan mendapati banyak pilihan. Pilih saja “Windows Safe Mode”.
Ketika sudah masuk windows, maka selanjutnya adalah tugas kita
melancarkan serangan pamungkas untuk menghapus file-file yang telah
teridentifikasi tadi. Ingat juga untuk selalu menyetting windows agar
menampilkan semua file-filenya, termasuk file systemnya.
Pertama langsung menuju msconfig.exe. Dan hapus centangnya
>> apply.
Kedua, menuju regedit.exe. Hapus String virusnya.
Ketiga, hapus file Induk virus yang ada di hard disk.
Logikanya adalah kita telah memecah belah mereka sehingga antara
1 file dengan file yang lain tidak bisa saling membantu.
Setelah selesai, saatnya kita keluar dari Windows Safe mode dan
kembali ke Windows Normal. Cek apakah virus masih ada, sambil berharap-harap
cemas. Alhamdulillah… ternyata sudah berhasil hilang.
Selamat mencoba ! Semoga tidak semakin bingung !!!
No comments:
Post a Comment